Selasa, 25 Juli 2017

Kaligrafi Kufi, Seni Indah yang Tak Lekang Oleh Waktu

Apakah kamu menyukai seni? Apakah kamu suka seni kaligrafi? Tahukah kamu kaligrafi Kufi?

Kalau kamu baru mencari tahu apa itu kaligrafi Kufi, mending sama-sama kita belajar yuk.

Kaligrafi Kufi atau bisa juga disebut khat Kufi adalah kaligrafi arab tertua dan merupakan sumber dari seluruh kaligrafi arab. Kufi merupakan hasil adaptasi dari script tua abjad Nabatian.

Pemberian nama Kufi diambil dari tempat asalnya. Kaligrafi ini awalnya muncul di kota Kufah, Irak, yang kemudian menyebar ke seluruh jazirah Arab.
Kufi, pada masa awal, digunakan untuk menulis mushaf dan namnya du adalah maysaq. Semua mushaf yang dibuat sebelum abad keempat hijriyah masih ditulis dengan menggunakan huruf-huruf Kufi.

Orang Arab pada zaman dahulu memperindah gaya kaligrafi Kufi dengan menyisipkan unsur ornamen. Dengan penambahan ornamen tersebut, maka muncullah beragam corak Kufi dengan gaya yang baru.

Keindahan kaligrafi Kufi sampai membuat karya seni yang satu ini digunakan untuk menyalin ayat-ayat di dalam Al-Qur’an. Ayat-ayat tersebut kemudian ditampilkan atau dilukis pada dinding istana dan masjid.

Cara Menulis Kufi


Zaman dahulu, menulis Kufi menggunkan bambu dan tentu hal itu membutuhkan keahlian yang sangat tinggi. Nah, kalau sekarang, sudah banyak alat yang bisa digunakan untuk membuat Kufi.

Kamu bisa menggunakan pena, penggaris, jangka dan penggaris segitiga. Bahkan, dengan perkembangan teknologi, sekarang ada lho program untuk membuat kaligrafi Kufi.

Seiring berjalannya waktu, kini Kufi seolah menjadi seni yang berdiri sendiri dan digunakan oleh para seniman untuk mengekspresikan kreatifitas mereka.

Kalau dilihat sepintas, Kufi akan terlihat kaku. Namun, sesungguhnya, seni yang satu ini sangatlah lentur dan mudah untuk diolah menjadi berbagai bentuk. Tapi, semua itu tergantung dari seniman dan juga alat apa yang dia gunakan.

Nah, berikut ini beberapa jenis Kufi yang mungkin bisa kamu jadikan inspirasi untuk karyamu nanti.
 
1. Kufi Basit

Jenis yang pertama adalah Kufi Basit, merupakan Kufi sederhana yang tidak terdapat titik dan hiasan. Kufi ini berasal dari masa Khalifah Umayyah Abdul Malik bin Marwan.

Dikatakan sederhana karena Kufi ini hanya menampilkan bentuk pokok suatu huruf saja. Baik itu cara merangkainya atau dalam anatomi huruf tunggalnya.
 
2. Kufi Muzakhrof

Jenis kufi Muzakhrof merupakan Kufi yang diberi hiasan berupa bunga atau muzahhar, daun atau muwarroq dan pohon atau musyajjar. Tapi ketiga elemen itu bisa hanya ada satu dalam sebuah karya atau ketiga-tiganya masuk dalam satu karya. Kufi Muzakhrof ini pertama kali muncul di Mesir.
 
3. Kufi Musattar

Kufi Musattar merupakan kaligrafi yang tersusun dari garis lurus yang bertemu dengan garis vertikal. Pertemuan garis tersebut membentuk sudut siku yang tegak lurus tanpa adanya satu putaran atau lengkungan.

Kufi Musattar juga memiliki nalam lain Handasi Tarbi’i dan Murabba’, artinya adalah kubus. Jadi, ya memang hanya kotak-kotak saja. Sehingga, untuk membuatnya diperlukan penggaris dan juga pena.

Nah, mungkin karena menggunakan penggaris dalam pembuatannya, akhirnya kaligrafi Kufi ini diberi nama Musattar. Dan kufi jenis ini sekarang sedang ngetren lho, dengan bentuk yang tidak biasa dan bisa dikreasikan menjadi seni luar biasa.

Gimana? keren-keran kan karya kaligrafi Kufi di atas? Kamu juga bisa membuatnya lho, ada banyak tutorial yang bisa dilihat di youtube. Selamat mencoba 🙂

Previous Post
Next Post

0 komentar: