Kaligrafi adalah jenis kesenian Islam yang berupa tulisan indah yang umumnya diambil dari ayat-ayat Al Quran. Seni kaligrafi dalam dunia Islam memang cukup menonjol mengingat gambar-gambar lain yang berkaitan dengan makhluk hidup memang kurang diterima. Kaligrafi sendiri berasal dari kata dalam bahasa latin yaitu kalios yang artinya indah, dan graph yang bermakna tulisan. Salah satu jenis kaligrafi yang saat ini semakin banyak diminati adalah kaligrafi kufi yang mengandung unsur-unsur ornament. Seni kaligrafi kufi memang termasuk yang tertua di Arab tetapi tentu bukan halangan bagi Anda untuk mendapatkannya saat ini seperti misalnya pada penyedia jasa jual kaligrafi kufi di Jepara. Dengan teknik pembuatan yang semakin modern sehingga menghasilkan produk terbaik tentu harga yang harus Anda bayar tentu tidak murah. Tapi jangan khawatir karena Anda pasti puas dengan hasilnya.
Jual kaligrafi kufi di Jepara dengan teknik modern
Dahulu untuk membuat tulisan kaligrafi kufi ini memang menggunakan alat yang sederhana yaitu pena yang terbuat dari material kayu yang diruncingkan. Tetapi seiring kemajuan jaman perangkat yang digunakan tentu semakin modern misalnya dengan bantuan penggaris, jangka, dan sebagainya yang membuat penulisan huruf menjadi semakin presisi. Di era computer sebagaimana saat ini, pembuatan kaligrafi kufi ini bahkan dapat dilakukan dengan teknik digital atau program computer yang spesifik.
Produk-produk yang demikian ini tersedia pada toko jual kaligrafi kufi di Jepara. Anda juga bisa memesan kaligrafi kufi ini dengan media kanvas atau yang lainnya dengan tulisan dan warna sesuai selera. Warna yang direkomendasikan adalah yang sesuai dengan warna dominan ruangan atau dengan tone yang sama dengan warna cat dinding. Anda bahkan bisa memesan secara online bila domisili Anda berjauhan dengan gerai. Setelah memesan sesuai prosedur dan membayar tarif yang ditetapkan dengan transfer, Anda tinggal menunggu produk pesanan Anda dikirim ke rumah.
Bila Anda gemar memajang kaligrafi di rumah, sebaiknya Anda perlu tahu sekilas tentang sejarah kaligrafi Islam. Akar kaligrafi Arab sesungguhnya adalah naskah hieroglif Mesir (kanaan, semit) yang kemudian terbagi menjadi khat Feniqi atau Fenisia dan terbagi lagi manjadi Arami (Aram) serta Musnad atau kitab yang mencantumkan tentang berbagai jenis hadist. Tentang siapa yang pertama kali menciptakan kaligrafi hingga saat ini masih menjadi pertentangan, tetapi yang pasti umumnya dalam sejarah peradaban Islam, seni kaligrafi ini berisi potongan-potongan hadist Rasulullah SAW atau potongan ayat Al Quran.
Kaligrafi ini kemudian menjadi ekspresi seni dalam budaya Islam yang diterapkan pada bangunan, seni dekoratif, permata, senjata, manuskrip, dan lain-lain. Kaligrafi tertua disebut sebagai khat kufi sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya yaitu khat yang berbentuk siku. Tak ada tanda baca atau harakat pada bentuk kaligrafi tersebut sampai zaman kekhalifahan Ali bin Abi Thalib yang baru dilengkapi tanda baca sempurna. Seni kaligrafi kemudian semakin berkembang dengan huruf-huruf yang semakin lembut, lentur, dan cantik serta mudah digoreskan. Tetapi siapa sangka ternyata di jaman sekarang ini model kaligrafi dengan bentuk yang kaku tersebut menjadi trend dan kembali diminati untuk hunian-hunian modern.
Di tanah air sendiri, ditemukannya manuskrip berbentuk kaligrafi adalah yang menandai kedatangan Islam ke nusantara. Pada masa tersebut telah berkembang kaligrafi berjenis kufi, sulus, serta nasta’lik dan beberapa abad kemudian baru muncul gaya kontemporer. Semua ini termuat pada batu nisan makam raja-raja kerajaan Islam di Aceh, Madura, Jawa, Mataram, Ternate, dan lain-lain.
Nah, semoga bermanfaat dan jangan lupa hanya hubungi penyedia jasa jual kaligrafi kufi di Jepara untuk memperoleh produk terbaik.
Sumber : https://kaligrafikufi.co.id/produk-kaligrafi-terbaik-dari-penyedia-jasa-jual-kaligrafi-kufi-di-bekasi/
0 komentar: